Seharusnya, bagian tulisan yang ini diukir 2 bulan yang lalu, tepat setelah tugas Prakek Jemaat di Bali berakhir (ternyata langsung banyak kesibukan setelah tiba di Kota Daeng, hehe). Dan, beberapa kali mencoba menyimak kembali "buku kehidupan" ini, rupa2nya, sudah ada hal lain yang mendahului bagian yang seharusnya terpampang lbh awal ini :D..
Well,
02 Juni-30 Juli 2013, adalah waktu yang diberikan bagi saya dan teman2 lain (mahasiswa/i Praktek Jemaat STT INTIM Makassar 2013) untuk melaksanakan tugas praktek, di berbagai daerah yang telah ditetapkan oleh kampus dan gereja2 pendukung. Praktek Jemaat adalah muara dari seluruh perkuliahan (teori + praktek2 kecil) yang dilaksanakan di kelas maupun di lingkungan sekitar kampus, dengan harapan bahwa melalui tugas praktek tersebut, apa yang telah didapatkan oleh mahasiswa melalui seluruh perkuliahan (terutama teori2 yg telah diperoleh), dapat diterapkan di dalam jemaat, di mana setiap mahasiswa/i melaksanakan tugasnya. Ini juga adalah langkah awal untuk mengamati, menganalisa dan mengenal persoalan2 yang terjadi di dalam jemaat, serta seluruh dinamika di dalam pelayanan, agar kelak mahasiswa/i tidak lagi heran jika harus berhadapan dengan realitas2 serupa di kemudian hari.
Bali.
Pulau nan indah, pulau yang dikenal dengan sebutan Pulau Dewata, yang konon diberi nama demikian karena di sana bersemayam ribuan dewa (jd inget gunung Olympus, a.k.a kediaman para dewa dan dewi dalam Mitologi Yunani ; wuuu i love it anyway, hehe)..
Back to Pulau Dewata...
Pulau ini terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok, dan ibukotanya terletak di sebelah selatan Pulauny, yang kita kenal dengan nama "Denpasar" (lagunya si Maribeth itu lho: Denpasar moon :p). Pulau ini merupakan salah satu aset negara, sebab menjadi tourist destination yang cukup populer sampai ke mancanegara *klo bule2 aja cinta Bali, knp warga lokal ga? *ada yg blg, org Indonesia blm liburan namanya klo blm ke Bali, hehehe*
Nah, di Pulau nan indah inilah saya melaksanakan tugas praktek selama kurang lebih 2 bulan *btw, ini sesuai harapan sejak 1 tahun sebelumnya; berharap dpt dBali, ternyata bener dpt, hehehe). Kesan pertamanyaaaa ga ngenakin bgt ya: tiba di Ngurah Rai jam 7 mlm, tp dijemputnya jam 11 mlm (rupanya jemaat tempat sy akan ber-PJ blm tau tt rencana kedatangan sy, (mungkin)
Jam 12.30. Akhirnya tibalah sy di gereja yang "waw" itu, dan langsung diberi 1 kamar di graha gereja (di lantai 3, yang untuk sampai ke bawah itu hrs hati2 bgt, berhubung gerejany dbangun 6 lantai ke bawah a.k.a model basement, jadi gelap+dinginnn). Hmm, malam itu boleh lah, ternyata bs tdr nyenyak, hehe..
*Yg ga enak tuhhh hari berikutnyaaaa: Sepi + laper + krn kamarny di bawah, jadiny jauuuuhh untuk sampe ke jalan raya dan cari makan, hikss .. Sorenya baru nongol ke kantor gereja dan kenalan sm pegawai2 + beberapa kaum bapak beserta dengan Pdt. I Made Dwi Adnyana Putra alias Mentorku yg asli org Bali itu (hehe thanks for your guidance during my whole days over there ya pak)..
Seiring waktu, ternyata ga butuh waktu yg lama utk bs beradaptasi dengan jemaat2 di sana. Ehh, kenalin dl. Jemaat tempatku praktek itu namanya: Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) Jemaat Bukit Doa Nusa Dua. Gereja ini dibangun berdampingan dgn 4 rumah ibadah lainnya: pura, wihara, masjid n gereja katolik, jadi klo lagi pada ibadah/sembahyang, rame deh ^_^. 5 rumah ibadah yang terdapat di sini (diberi nama kompleks peribadatan Puja Mandala) didirikan atas ijin pemerintah setempat, dan lahan tempat berdirinya pun diberikan oleh pemerintah. Selain sbg objek pariwisata (krn terletak di pusat pariwisata *Nusa Dua), kelima rumah ibadah jg didirikan sbg simbol "kerukunan antar umat beragama". Mantep toh?? Kayaknya nda ada tempat lain di indonesia selain di Kompleks Puja Mandala Nusa Dua Bali (lengkap amat) yang 5 rmh ibadah berdiri berdampingan sekaligus, n surprisingly para penganut ga pernah "ribut" slama saya berada di sana (dan berdasarkan informasi dari para jemaat, selama ini mereka hidup aman dan saling toleransi satu sm lain) ..
Nah, untuk tugas2 selama masa PJ, di sensor sj dl yah, hehehe .. pokoknya menyenangkan dan belajar banyak hal baru di sana. Jemaat2nya juga nda ada duanya deh *merasa sangat disayang dan diperhatikan* Terima kasih telah menjadi "guru" yang sangat baik bagi saya, karena kalian mengajarkan saya begitu banyak hal baru dlm hidup ini, khususnya dalam dunia pelayanan -- sampe akhir masa tugas, diservice gratis keliling Pulau Dewata dr ujung ke ujung, pokoknya sehari full khusus keliling2 deh, ((: *makasih utk "Ghayakath" dan om Edi yg sangat setia menemaniku. Dan tak lupa jg brterima kasih sm om Djoko sbg sponsor liburanku hr itu, hehehe God bless you abundantly pak ^_^ *sering2 yaa, hahahah ..
*With Mentor dan Bpk-Ibu Majelis*
30 Juli saya pulang ke kota Daeng untuk melanjutkan kembali tugas n tanggung jwb sebagai (catet)
Bersyukur, bersyukur bahwa Tuhan begitu baik dalam hidup saya ..
Rasanya begitu luar biasa semua hal yang Ia buat, dan selalu saja dibuat heran oleh pekerjaan2 tangan-Nya..
1 anak tangga terlewati lagi. Entah masih ada brp anak tangga yg lain, yg menunggu untuk didaki. Tapi, inilah saya dengan segala mimpi dan tekad yang kuat, berkomitmen utk menaiki anak2 tangga yang masih tersisa meskipun harus terseok2, supaya kelak ketika tiba di sana, I can shout it: TERNYATA PELANGI ITU INDAH ^___^ !!! Thanks God YOU'RE AWESOME .. Sy percaya akan janji2Mu bagi smua yg mau berusaha, "sebab masa depan sungguh ada dan harapanku di dalam-Mu tidak akan hilang" ..
Warm Regards,
Ms. Sugar,
hehe...
No comments:
Post a Comment